iqna

IQNA

Kunci-kunci
Wawancara IQNA dengan Profesor Universitas Baghdad:
IQNA - Hussam Qaddouri al-Jabouri mengatakan, mengikuti metode Amirul Mukminin (as) dalam jihad dan menghentikan para agresor menjamin kemenangan Republik Islam Iran dalam pertempuran 12 hari dengan musuh Zionis.
Berita ID: 3482278    Tanggal penerbitan : 2025/06/29

IQNA - Ali Asghar Ghaderi-Mofard, seorang qari nasional terkemuka, mengemukakan rahasia di balik kemanjuran tilawah para qari Mesir terdahulu, dengan mengatakan: Para qari ini lebih memperhatikan makna dan konsep ayat-ayat suci serta penyampaiannya ke dalam hati dan jiwa para pendengar, ketimbang memikirkan suara dan alunan melodi.
Berita ID: 3482183    Tanggal penerbitan : 2025/06/09

Wawancara IQNA dengan Mohammad Ayyub Asif:
IQNA – Pembawa acara kehormatan program Mahfel mengatakan: “Pengalaman menghadiri acara tersebut sangat berbeda dan menakjubkan bagi saya. Saya telah menyaksikan banyak program Alquran di berbagai negara, tetapi yang membuat takjub saya dalam pertemuan tersebut adalah kombinasi unik antara keaslian dan modernitas. Salah satu momen yang tak terlupakan bagi saya adalah pertemuan dengan para qari muda Iran serta berbagai tokoh di bidang ini.”
Berita ID: 3481840    Tanggal penerbitan : 2025/03/29

Wawancara IQNA dengan Seniman Mancanegara:
IQNA - Seniman mancanegara yang berpartisipasi dalam Pameran Alquran Internasional menyatakan Alquran dapat menyatukan semua orang. Ketika kami berkarya, kami menggunakan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi (saw), dan ini bukan saja menjadi jalan tuntunan hidup, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kami.
Berita ID: 3481768    Tanggal penerbitan : 2025/03/17

Wawancara IQNA dengan Seyed Jalal Mosumi:
IQNA - Seyed Jalal Masoumi, salah satu pembawa acara tahun ketiga program televisi Mahfel, berbicara kepada reporter IQNA tentang pengalamannya tampil di program tersebut. Sebuah program yang ia lihat melampaui batas-batas Iran dan meyakini siapa pun yang berpartisipasi di dalamnya adalah pemenang.
Berita ID: 3481739    Tanggal penerbitan : 2025/03/12

Wawancara IQNA dengan Seniman Perempuan Asal Aljazair
IQNA - Ahli iluminasi Aljazair meyakini bahwa Republik Islam Iran adalah rujukan pertama dalam seni Islam, dan di Aljazair, banyak buku seni Iran digunakan untuk mengajarkan dan mempraktikkan seni dekoratif.
Berita ID: 3481732    Tanggal penerbitan : 2025/03/11

Wawancara IQNA dengan Seyyed Abbas Salehi:
IQNA - Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam, saat mengunjungi pameran Alquran dan stan IQNA, menekankan bahwa kecerdasan buatan dapat menciptakan revolusi dalam jalur aktivitas Alquran dan berkata: "Kita harus mengunggah data-data Alquran yang lebih kaya ke dunia maya."
Berita ID: 3481725    Tanggal penerbitan : 2025/03/10

Wawancara IQNA:
IQNA - Direktur bagian internasional Pameran Alquran Internasional ke-32 menyatakan bahwa tahun ini bagian tersebut akan berfokus pada keberagaman, dengan mengatakan: "Memperkenalkan dan menjelaskan pemikiran-pemikiran Qurani dua Imam Revolusi dan logika perlawanan Alquran merupakan agenda khusus bagian internasional pameran ini."
Berita ID: 3481684    Tanggal penerbitan : 2025/03/03

Wawancara IQNA dengan Analis Irak:
IQNA - Sinan Al-Saadi, yang menyatakan bahwa perang Gaza merupakan bagian dari proyek Amerika-Zionis untuk mengakhiri poros perlawanan di kawasan tersebut, berkata: "Trump sedang mengejar apa yang telah dimulai oleh pihak lain, yaitu mengakhiri poros perlawanan di kawasan tersebut dan membuat Iran terikat untuk menerima perundingan berdasarkan persyaratan Amerika."
Berita ID: 3481598    Tanggal penerbitan : 2025/02/16

Wawancara IQNA dengan Duta Yaman:
IQNA - Ibrahim al-Dailami berkata: “Sikap Yaman pada poros perlawanan adalah kewajiban iman, Alquran, dan Tuhan, dan para pejuang Yaman, berdasarkan peringatan-peringatan Allah dalam Alquran, telah bangkit untuk perjuangan bersejarah melawan rezim Zionis dan mendukung Palestina, dan mereka tidak takut terhadap ancaman musuh."
Berita ID: 3481394    Tanggal penerbitan : 2025/01/12

IQNA - Setareh Asghari, Hafiz Alquran, untuk pertama kalinya mengikuti musabaqoh wakaf nasional pada tahun ini. Menurutnya kehadiran kompetitor yang kuat akan lebih memotivasi.
Berita ID: 3481195    Tanggal penerbitan : 2024/12/07

Wawancara IQNA dengan Hossein Masoumi Hamedani:
IQNA - Hossein Masoumi Hamedani, pakar sejarah ilmu pengetahuan berpendapat; ilmu pengetahuan yang berjasa bagi perdamaian dan pembangunan tidak akan mungkin terwujud bila “kesadaran moral” tidak diciptakan dan terus menerus diperkuat dalam diri ilmuwan. Ia juga meyakini bahwa “pengawasan sosial” terhadap aktivitas ilmiah harus selalu dilakukan demi pergerakan sains manusia.
Berita ID: 3481123    Tanggal penerbitan : 2024/11/23

Wawancara IQNA dengan Cendekiawan Lebanon:
IQNA - Syekh Hanina menyatakan bahwa Amerika tidak akan pernah baik bagi bangsa Palestina dan menyatakan Kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah telah menguntungkan Israel sepanjang era dan tidak akan menguntungkan negara-negara Islam.
Berita ID: 3481093    Tanggal penerbitan : 2024/11/17

Wawancara IQNA dengan Ketua Yayasan Ahlulbait (as) India:
IQNA - Cendekiawan India berkata, beberapa orang menganggap Amerika sebagai tempat lahirnya demokrasi dan kebebasan, namun menurut saya, terpilihnya Trump tidak akan memainkan peran yang signifikan dalam mengubah kebijakan Amerika terhadap Timur Tengah, dan dalam hal ini, Trump dan Biden adalah sama.
Berita ID: 3481068    Tanggal penerbitan : 2024/11/12

Wawancara IQNA dengan Hosseini Nishaburi:
IQNA - Kepala Pusat Internasional Alquran dan Dakwah Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam mengacu pada kriteria Syahid Nasrullah, menyatakan: Dia memiliki banyak Syarh Sadr (dibukakan hati dan kelapangan dada) dalam kondisi yang sangat sulit, dan ini tidak mungkin kecuali seseorang benar-benar Muslim, dan lapang dada ini, yang menunjukkan kesabaran dan perkembangan eksistensi manusia, dapat terlihat dalam adegan-adegan sangat sulit yang menimpa beliau dalam perjuangan melawan musuh di tahun-tahun ini.
Berita ID: 3481055    Tanggal penerbitan : 2024/11/10

Wawancara IQNA dengan Politisi Malaysia:
IQNA - Syed Ibrahim Syed Noh percaya; hizbullah telah mengembangkan sistem pertahanan yang kompleks sejak perang tahun 2006, dan operasi darat di Lebanon selatan memberikan keunggulan bagi mereka. Selain itu, kerugian kemanusiaan dan politik akibat invasi darat terhadap rezim Zionis telah dan akan sangat tinggi.
Berita ID: 3481036    Tanggal penerbitan : 2024/11/06

Wawancara IQNA dengan Seorang Pelajar Asal Indonesia:
IQNA - Salah satu pelajar jurusan Ma’arif Ahlulbait (as) asal Indonesia, menekankan bahwa kita harus memikirkan dasar-dasar pernyataan langkah kedua revolusi Islam, dan mengatakan kekuatan pemikiran manusia menentukan jalan; dengan menggunakan kekuatan tersebut, bangsa dan pemerintah dapat berhasil dalam memajukan tujuan-tujuan Islam.
Berita ID: 3481020    Tanggal penerbitan : 2024/11/03

Wawancara IQNA dengan Hujjatul Islam Shahriari:
IQNA - Mengacu pada dampak badai Al-Aqsa terhadap persatuan negara-negara Islam, Sekretaris Jenderal Majma Jahani Taqrib Mazahib Islam mengatakan: “Badai Al-Aqsa menyebabkan dukungan rezim Zionis dengan mempromosikan proyek-proyek seperti Abraham, yang bertentangan dengan persatuan dunia Islam, terhenti dan terpinggirkan, oleh karena itu saat ini tidak ada yang berani berbicara tentang hubungannya dengan rezim pendudukan Zionis”.
Berita ID: 3481004    Tanggal penerbitan : 2024/10/30

Wawancara IQNA dengan Pemimpin Partai Islam Se-Malaysia:
IQNA - Ketua Partai Islam Se-Malaysia menyatakan bahwa mendirikan pemerintahan Zionis di tanah Islam Palestina dilarang dan menekankan ini bukan hanya perebutan tanah, tetapi juga pendudukan dan penjajahan pemikiran mereka.
Berita ID: 3480908    Tanggal penerbitan : 2024/10/13

Wawancara IQNA dengan Analis Lebanon:
IQNA - Bilal Al-Laqis menekankan, masalah paling berbahaya saat ini adalah esensi perang Amerika-Israel melawan Lebanon yang luar biasa dan bersifat historis, dan ini mungkin merupakan upaya terakhir Barat untuk memulihkan dominasinya di kawasan, dan tampaknya jika gagal dalam perang ini, maka tidak memiliki kekuatan untuk berdiri lagi.
Berita ID: 3480879    Tanggal penerbitan : 2024/10/07